Penjelasan Ilmiah, Heboh Jenazah Bangkit dari Kematian saat Dimandikan, Lalu Bisa Meninggal Lagi.



Warga Desa Lambangkuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, geger.

Hal itu dikarenakan seorang remaja yang telah meninggal dunia, Siti Masfufah Wardah (12), kembali hidup saat jenazahnya dimandikan.

Namun selang sejam kemudian, putri dari pasangan Ngasiyo (40) dan Mufidah (30) kembali meninggal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Siti awalnya diagnosa mengidap diabetes dan komplikasi penyakit.

Dia kemudian sempat dirawat di RSUD dr Mochammad Saleh dan meninggal dunia pada Senin (17/8/2020) pukul 06.00 WIB.

Sesampainya di rumah duka, keluarga langsung memandikan jenazah Siti.

Namun betapa terkejutnya mereka tatkala tubuh Siti kembali bergerak dan matanya kembali terbuka.

Keluarganya sempat memanggil petugas medis. Namun remaja tersebut kembali meninggal dunia sesaat kemudian.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Indozone.id, peristiwa jenazah kembali hidup usai meninggal dunia bukan kali pertama terjadi.

Kendati demikian, peristiwa ini memang tergolong langka.

Peristiwa seperti ini dapat disebabkan Return of Spontaneous Circulation (ROSC). Hal ini dapat dialami pasien serangan jantung.

Hanya ada sekitar 38 kasus yang dilaporkan mengalami sindrom ini sejak 1982 silam.

Berdasarkan laporan yang ada, 82 persen dari kasus ROSC terjadi 10 menit setelah Cardiopulmonary Resuscitation dihentikan.

Bangkitnya jenazah dari kematian memang bisa disebabkan berbagai hal. Di antaranya tekanan yang terkumpul di dada saat dilakukan CPR, efek tertunda dari upaya pengobatan untuk resusitasi seperti adrenalin.

Hal lain yang bisa memengaruhi adalah hiperkalemia, kondisi saat kadar kalium atau potasium terlalu tinggi dalam darah.

Sebelumnya, seorang remaja berusia 12 tahun yang telah meninggal dunia, Siti Masfufah Wardah, kembali hidup saat jenazahnya dimandikan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Siti meninggal dunia pada Senin (17/8/2020) pukul 06.00 WIB di

Siti diagnosa mengidap diabetes dan komplikasi penyakit.

Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Lambangkuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Keluarga kemudian memandikan jenazah Siti sekira pukul  07.00 WIB.

Namun betapa terkejutnya warga ketika Siti kembali bergerak.

"Tiba-tiba suhu tubuhnya hangat dan matanya tiba-tiba terbuka kembali. Dilihat detak jantungnya, kembali berdebar dan tubuhnya bergerak," ujar ayah Siti, Ngasiyo, kepada wartawan, Senin (17/8/2020).
Keluarga Siti kemudian memanggil petugas medis dan melakukan pemeriksaan terhadapnya.

Mereka kemudian memberi oksigen untuk membantu pernapasan.

Namun sayang, beberapa saat kemudian Siti kembali meninggal dunia.

"Kata warga adanya peristiwa ini akan mendapatkan rezeki" kata Ngasiyo.




Sumber artikel 

Comments